Pengaruh Relaksasi Otot Progresif terhadap Kadar Glukosa Darah pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2

  • Ucik Indrawati Institut Teknologi Sains dan Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang
  • Rickiy Akbaril Okta Firdaus ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
  • Hindyah Ike Suhariati ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
Keywords: Relaksasi Otot Progresif, Kadar Glukosa Darah, Diabetes Mellitus Tipe 2

Abstract

Diabetes Mellitus tipe 2 terjadi akibat resistensi insulin yang disebabkan glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel. Relaksasi otot progresif dapat menurunkan kadar gula darah dan memiliki peran dalam mengelola sistem saraf simpatis dan parasimpatis yang dapat menghambat proses glukogenesis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh relaksasi otot progresif terhadap kadar glukosa darah pada pasien diabetes mellitus tipe 2. Metode penelitian ini menggunakan quasy experiment with two group pre-test post -test design. Sampel sebanyak 40 responden yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok intervensi 20 responden dan kelompok kontrol 20 responden. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Paired T-test. Hasil statistic dalam penelitian ini pada kelompok intervensi sebelum dan sesudah diberikan relaksasi otot progresif yakni p = 0.002 dimana nilai tersebut kurang dari Alpha (< 0.05), yang berarti ada pengaruh relaksasi otot progresif terhadap kadar glukosa darah. Kesimpulan relaksasi otot progresif berpengaruh terhadap kadar glukosa darah pada pasien diabetes mellitus tipe 2.   Kata Kunci: relaksasi otot progresif, kadar glukosa darah, diabetes mellitus tipe 2

References

Amelia, N.V. & Diana, N. (2023). Penerapan Relaksasi Otot Progresif Pada Ny. M Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Sewaktu. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas Lambung Mangkurat. 4, 3-6.

Angraini Simamora, F., Royani Siregar, H., Hidayah, A., Kesehatan, F., & Aufa Royhani Kota Padangsidimpuan, U. (2020). Pengaruh Senam Kaki Diabetik Terhadap Penurunan Neuropati Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2.

Cahyanti, Luluk, et al. (2023). Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II. Professional Health Journal. 5 (1sp). 304-310.

Fitriani, F., & Sanghati, S. (2021). Intervensi Gaya Hidup Terhadap Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Pasien Pra Diabetes. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 704–714.

Husaini, M. (2020). Analisis Asuhan Keperawatan Pasien Diabetes Mellitus Dengan Intervensi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Di Ruang Instalasi Gawat Darurat. Literatur Review.

Ilmiah, J., & Imelda, K. (2020). Pengaruh Senam Kaki Diabetik Terhadap Penurunan Risiko Ulkus Diabetikum Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Puskesmas Taupah Barat Kecamatam Taupah Barat Kabupaten Simeule Tahun 2020. Jurnal Kebidanan Vol. 6, Issue 1.

Mukhlisin, & lis suwanti. (2023). Menurunkan kadar gula dalam darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2 menggunakan infusa daun salam. Jurnal Keperawatan Dan Kebidanan, 15(1), 17–23.
Putri, P., Janah, N., & Prajayanti, E. D. (2023). Penerapan Relaksasi Otot Progresif Terhadap Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Dusun Jengglong Kabupaten Karanganyar. Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan, 1(4), 78–89.

Sari, N., & Health, D. H. (2020). Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Kadar Glukosa Darah Dan Ankle Brachial Index Diabetes Melitus Ii Effect of Progressive Muscle Relaxation Therapy on Blood Glucose and Ankle Brachial Index Diabetes Mellitus Ii. Journal of Nursing and Public Health, 8(2).

Yunir, E., Nugraha, A. R. A., Rosana, M., Kurniawan, J., Iswati, E., Sarumpaet, A., Tarigan, T. J. E., & Tahapary, D. L. (2023). Risk factors of severe hypoglycemia among patients with type 2 diabetes mellitus in outpatient clinic of tertiary hospital in Indonesia. Scientific Reports, 13(1), 1.
Published
2025-04-30